Pengertian 7 Layer OSI dan Keuntungan Penggunaan Layer OSI

Layer OSI dalam sistem jaringan komputer adalah satu standar komunikasi berhasil dibentuk. Model ini disebut dengan OPEN SYSTEM INTERCONNECTION (OSI), yang dirancang oleh International Standard Organization pada tahun 1974 (pendapat lainnya mengatakan tahun 1978dan disetujui pemakaiannya pada tahun 1983 untuk semua produsen.
Apakah semua jaringan komputer  LAN, WAN dan MAN, semuanya berbasis model layer OSI?
Setiap produsen diwajibkan dengan standar model OSI untuk memudahkan peralatan yang diproduksi dapat berkomunikasi dengan peralatan yang dikeluarkan oleh produsen lain. Di dalam Model OSI, terdapat tujuh lapisan (seven layer, dan setiap lapisan tidak memperdulikan lapisan yang lainnya.
Tetapi setiap lapisan memiliki kolerasi yang kuat dan setiap lapisan itu yang disebut lapisan protokol. Model OSI (Open Systems Interconnection – saling terhubung dengan sistem terbuka) Model OSI adalah satu panduan dan bukannya satu perangkat lunak atau perangkat keras. Ia digunakan sebagai referensi untuk dipatuhi oleh semua produsen perangkat lunak dan perangkat keras agar produk mereka dapat terhubung ke sistem jaringan tanpa masalah. OSI dapat diibaratkan sebagai satu kebijakan keamanan dunia yang harus diikuti oleh semua negara agar dunia ini aman.
Meskipun kenyataannya keamanan global sulit diperoleh. Begitu juga dengan model OSI ini, ada juga ketidak serasian terjadi di dalam produksi produk yang berbeda. Maka ketika kita membeli sesuatu produk pastikan kita mengetahui sejauh mana peralatan itu sesuai standar dan perbedaan antara peralatan yang akan terhubung kepadanya

7 Layer OSI sebagai berikut
  1. Physical Layer: Lapisan paling dasar dalam sebuah jaringan. Dasar komunikasi menggunakankombinasi bit (0 dan 1) dan bergerak dari satu node (PC atau perangkat komunikasilainnya) ke node yang lain.
  2. Data Link Layer: Kerangka kombinasi bit dan bergerak dari satu hope (tempat penghentian sebuah node) ke hope yang lain.
  3. Network layer: Kombinasi beberapa kerangka dalam sebuah paket dan berkomunikasi antara source host dan tujuan host.
  4. Transport layer: Pengiriman pesan yaitu komunikasi langsung antara sesuatu proses denganproses yang lain (Jaringan PC Anda dengan PC teman Anda).
  5. Session layer: mengatur  transaksi dan menghapus segala komunikasi dalam jaringan.
  6. Presentation layer: Terjemahan dan mengenkripsi informasi atau data yang dikirim dari sebuahPC ke PC yang lain.
  7. Application Layer: Lapisan paling atas. Mengizinkan sebuah jaringan berkomunikasi satu samalain.

Keuntungan Dari penggunaan Layer OSI adalah:

  1. Memecahkan operasional sistem jaringan yang kompleks agar mudah dipelihara
  2. Perubahan setiap lapisan tidak mengubah lapisan yang lain. Ini memudahkan produsen berkonsentrasi pada lapisan tertentu saja
  3. Memudahkan pengembangan perangkat keras “plug and play
Kesimpulannya: agar setiap peralatan bisa berkomunikasi dengan lainnya maka di butuhkan sistem layer OSI

1 comment: